REFLEKSI KEGIATAN SMP NEGERI 1 PAGEDANGAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Sepanjang Tahun Ajaran 2020/2021, kegiatan pembelajaran mulai tingkat anak usia dini sampai perguruan tinggi sepenuhnya dilakukan melalui daring (dalam jaringan) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), tidak terkecuali di SMP Negeri 1 Pagedangan Kabupaten Tangerang.

Memasuki Tahun Ajaran 2021/2022, harapan terlaksananya pembelajaran tatap muka (PTM) sesungguhnya mulai tumbuh seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di sekitar bulan Mei 2021. Namun di luar dugaan, pada akhir bulan Juni 2021 kasus Covid-19 melonjak drastis hampir di seluruh lndonesia termasuk Kabupaten Tangerang yang sudah zona hijau kembali dalam zona merah. Kondisi ini memaksa pemerintah menunda kegiatan PTM untuk jangka waktu yang belum pasti.

Terlepas dari berbagai permasalahan serta peliknya persoalan, semua pihak sepakat bahwasanya pendidikan merupakan kebutuhan dasar dari serangkaian hak-hak dasar manusia. Pendidikan tidak boleh tertunda apalagi terhenti. Begitu pula yang terjadi di SMP Negeri 1 Pagedangan, sekolah dengan predikat akreditasi A ini terus berinovasi  yang menopang pembelajaran daring. Berbagai aktivitas sebagai karya terbaik civitas akademika SMP Negeri 1 Pagedangan selama Tahun Ajaran 2020/2021 yang patut mendapat apresiasi antara lain :

Pertama, keikutsertaan guru dalam berbagai pelatihan (training) tentang model pembelajaran e-learning baik atas inisiatif sendiri maupun atas nama lembaga (sekolah) menjadi trend kegiatan yang tidak asing bagi sebagian besar guru di SMP Negeri 1 Pagedangan. Aktivitas tersebut kini menjadi kegiatan rutin meskipun harus berbagi waktu dengan tugas-tugas kedinasan lainnya. Hal ini disadari sepenuhnya oleh guru-guru SMP Negeri 1 Pagedangan bahwa pembelajaran digital atau e-learning menjadi kebutuhan dasar bagi guru dewasa ini. Pembelajaran digital atau e-learning memiliki fungsi yang amat penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Ia dapat menjadi suplemen bahkan protein pengganti dari seluruh kegiatan tatap muka yang saat ini tidak dapat dilaksanakan.

Berbekal aneka kemampuan mengedukasi, menyerap dan memilih metode maupun model pembelajaran, maka keterampilan guru terus terasah sehingga output lulusan SMP Negeri 1 Pagedangan tidak tertinggal oleh sekolah-sekolah negeri lainnya di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Indikatornya dapat terlihat dari tingginya nilai rata-rata ujian sekolah maupun jumlah siswa yang diterima di sekolah tingkat lanjutan atas, baik SMA maupun SMK. 

Prestasi yang diraih siswa tentu tidak lepas dari peran penting semua civitas akademika SMP Negeri 1 Pagedangan dalam mengolah, menyajikan dan menghidangkan menu pembelajaran e-learning dengan baik. Peran wakasek kurikulum tentu menjadi sangat sentral dalam tim ini, selayaknya menjadi master chef yang handal dalam meramu dan meracik pembelajaran menjadi sesuatu yang menarik sehingga kegiatan pembelajaran dapat dinikmati dengan baik penuh cita rasa.

Kedua, peran bapak ibu guru serta tenaga kependidikan ternyata tidak sekedar dalam kewajiban pokok yaitu menyelenggarakan pembelajaran tetapi meluas di bidang sosial dan moral. Keberlangsungan program Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi yang pernah diraih oleh SMP Negeri 1 Pagedangan ternyata tidak menjadikan bapak dan ibu guru berpuas diri. Setiap individu terus bergerak dalam menata lingkungan sekolah hijau. Tidak ada satupun dari bapak dan ibu guru berpangku tangan, semua seirama menyingsingkan lengan baju. Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Dikomandani Bapak Drs. Didik Indarto didukung oleh pasukan tempur Bapak dan Ibu wali kelas serta relawan pejuang tangguh seperti Ibu Yulyanah, S,Pd dan Ibu Iyah Sa’diyah, S.Sos, S.Pd., mampu mengubah wajah sekolah menjadi lebih teduh, indah, nyaman dan asri. Perubahan ini semakin menguatkan tekad SMP Negeri 1 Pagedangan untuk maju dalam lomba Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional di Tahun Ajaran 2021/2022. Sekolah Adiwiyata adalah program pemerintah yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia melalui melalui Peraturan Menteri LHK no 52 tahun 2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.

Ketiga, Keanekaragaman Hayati (KEHATI) merupakan bagian tak terpisahkan dari keseluruhan program sekolah sebagai mandat dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) serta Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Dasar hukum pengelolaan keanekaragaman hayati tertuang dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 tahun 2012 tentang Taman keanekaragaman Hayati. Sejak sosialisasi pertama tentang sekolah Kehati di bulan Mei 2021, SMP Negeri 1 Pagedangan melalui tim Kehati, mulai menyusun rencana kegiatan dan merealisasikan langkah-langkah konkret dalam pengelolaan keanekaragaman hayati  khususnya di bidang tanaman obat. Semua anggota tim mendukung program bahkan ada yang turun tangan langsung mengayun cangkul membuka lahan. Luar biasa, ini merupakan kebanggaan tersendiri berada di tengah-tengah keluarga besar SMP Negeri 1 Pagedangan.

Fokus pengelolaan keanekaragaman hayati bidang tanaman obat di SMP Negeri 1 Pagedangan adalah pilihan tepat. Alasan pertama bahwa SMP Negeri 1 Pagedangan sebagai sekolah kampung yang berada di tengah perkotaan, di sebagian orang tua/wali murid masih ada yang memiliki tanaman-tanaman obat serta masih akrab dengan penggunaannya. Orang tua/wali murid dapat berpartisipasi dengan cara menyumbang tanaman obat untuk dikelola sekolah. Kedua bahwa saat ini kebutuhan akan tanaman obat mulai dilirik oleh banyak kalangan sehubungan dengan kemanfaatannya yang lebih ramah efek samping dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Selain lahan baru yang dikhususkan untuk tanaman obat, di samping kiri ruang kelas sudah banyak tanaman obat mulai tumbuh rindang dan sudah bisa dimanfaatkan seperti tanaman rimpang dan sirih. Merupakan hasil karya sebelumnya dari tim Adiwiyata sekolah. Semoga dengan pengembangan tanaman toga, kedepan, SMP Negeri 1 Pagedangan dapat menjadi produsen obat-obatan tradisional. Aamiin.

Terakhir, tidak kalah pentingnya dari semua rangkaian kegiatan di atas, yaitu pelepasan kelas IX Angkatan ke 27 Tahun Ajaran 2020/2021 yang diselenggarakan secara daring untuk pertama kalinya ternyata menuai sukses. Satu acara yang dikelola oleh bukan seorang profesional tapi berlangsung dengan baik sesuai tuntutan bisa dimaknai sebagai maha karya. Tentunya hal itu terjadi bukan secara kebetulan, seperti di bagian awal tulisan ini, saya menyampaikan bahwa aktivitas bapak ibu guru dalam berbagai training e-learning menjadi dasar terselenggaranya acara. Penyelenggaraan kegiatan pelepasan secara daring hadir di saat timing yang tepat yaitu di situasi kegiatan pembelajaran daring, mendapat respon positif dan sambutan hangat dari berbagai kalangan, baik di lingkungan intern Dinas Pendidikan maupun para orang tua/wali murid. Sebuah langkah terobosan, gagasan dan inovasi jempolan yang mungkin saja belum dimiliki oleh sekolah lain. Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada segenap panitia pelaksana serta tim kreatif SMP Negeri 1 Pagedangan. Melalui peran bapak ibu, kita beroleh tempat terhormat di hati insan pendidikan. 

Apa yang diuraikan di atas hanyalah sekelumit dari sekian karya besar sebagai dharma bhakti Bapak Ibu Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri 1 Pagedangan. Tentu masih banyak maha karya lainnya yang tidak teruraikan disini. Terima kasih dan salam hormat saya.

“SALAM SEHAT dan TETAP SEMANGAT”

Pagedangan, 2 Agustus 2021

Kepala SMP Negeri 1 Pagedangan

Baehaki, SH,. M.Pd